Anda belum login :: 20 Dec 2025 05:10 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS, STATUS GIZI, FAKTOR KLINIS, DAN KARAKTERISTIK FESES DENGAN KEJADIAN DISBIOSIS USUS PADA ANAK
Bibliografi
Author: Sanyoto, Elysia Bernadeth ; Setiawan, Andy (Advisor); Wijaya, Meiliyana (Advisor)
Topik: anak; diare; disbiosis usus; mikrobiota usus; kultur feses; Candida
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Disbiosis usus pada anak dapat berperan dalam terjadinya diare, gangguan status gizi, serta hambatan tumbuh kembang. Pemeriksaan disbiosis umumnya menggunakan metode molekuler yang mahal dan belum tersedia luas, sehingga diperlukan pendekatan sederhana melalui pemeriksaan dan kultur feses.

Tujuan: Mengetahui hubungan karakteristik demografis, status gizi, faktor klinis, dan karakteristik feses dengan kejadian disbiosis usus pada anak dengan diare.

Metode: Penelitian desain potong lintang dilakukan pada Juni 2024-Juni 2025 di RSIA Family, RSIA Grand Family, dan Klinik Solace Medika. Sampel diambil secara consecutive sampling pada 54 anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Disbiosis didefinisikan sebagai jumlah morfotipe bakteri <2 atau overgrowth Candida spp. (=105 CFU/mL) berdasarkan kultur feses. Analisis menggunakan uji chi-square/Fisher’s exact dan Mann-Whitney U atau independent T-test.

Hasil: Sebanyak 31 dari 54 anak (57,4%) mengalami disbiosis. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada usia, berat badan, dan tinggi badan (p>0,05). Jenis kelamin berhubungan dengan kejadian disbiosis (perempuan 77,8% vs laki-laki 47,2%; p=0,032). Status gizi, faktor klinis, dan karakteristik feses tidak menunjukkan hubungan bermakna (p>0,05).

Kesimpulan: Disbiosis usus ditemukan pada lebih dari setengah anak dengan diare. Jenis kelamin perempuan berhubungan dengan kejadian disbiosis, sedangkan faktor lain tidak menunjukkan hubungan bermakna. Kultur feses dapat menjadi pendekatan sederhana untuk mengidentifikasi disbiosis usus pada anak.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)