Anda belum login :: 21 Dec 2025 22:34 WIB
Detail
BukuGAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP KECEMASAN KARIER PADA TIGA MAHASISWA TINGKAT AKHIR BIMBINGAN DAN KONSELING UNIKA ATMA JAYA
Bibliografi
Author: Rosa, Margaretha Silvia ; Papu, Yohanes (Advisor)
Topik: Dukungan Sosial Orangtua; Kecemasan Karier; Mahasiswa Tingkat Akhir
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Kecemasan karier di Indonesia sangatlah tinggi, khususnya pada mahasiswa tingkat akhir yang akan bertransisi ke dunia kerja. Kecemasan karier terdiri dari 4 jenis, yaitu kemampuan pribadi, keyakinan irasional tentang pekerjaan, pelatihan pendidikan profesional, dan lingkungan kerja. Situasi ini memunculkan tekanan yang signifikan, terutama dalam konteks ketidakpastian masa depan, persaingan pasar kerja, dan tantangan dalam pengambilan keputusan terkait karier. Dalam menghadapi kecemasan tersebut, dukungan sosial dari orangtua menjadi faktor penting yang dapat membantu mahasiswa mengelola kecemasan dan meningkatkan kesiapan karier mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dukungan sosial yang diberikan oleh orangtua kepada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Bimbingan dan Konseling Unika Atma Jaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dimana data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian terdiri dari 3 mahasiswa Bimbingan dan Konseling tingkat akhir yang sedang menghadapi transisi ke dunia kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memerlukan empat jenis dukungan sosial dari orangtua, yaitu dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental, dan dukungan penghargaan. Namun, dampak dari dukungan sosial tersebut berbeda-beda pada setiap subjek, tergantung pada dinamika keluarga dan kebutuhan individu. CHT mendapatkan dukungan sosial paling optimal dibandingkan dengan dua subjek lainnya. Orangtuanya memberikan dukungan emosional yang kuat, sering memberikan motivasi, dan secara aktif mendiskusikan masa depan kariernya. Hal ini membantu CHT merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik dan transisi ke dunia kerja. CBM menerima dukungan emosional dan spiritual dari keluarganya, tetapi tidak mendapatkan banyak informasi atau bimbingan spesifik mengenai kariernya. Meskipun demikian, dorongan moral yang ia terima tetap membantunya dalam mengatasi kecemasan terkait masa depannya. Sementara itu, YMS mendapatkan dukungan sosial yang paling terbatas, terutama dalam aspek instrumental dan emosional. Orangtuanya kurang aktif dalam memberikan bantuan, baik secara finansial maupun motivasional. Keterbatasan ini membuat YMS lebih mandiri, tetapi juga meningkatkan kecemasan karier yang ia rasakan, terutama dalam aspek kesiapan menghadapi dunia kerja. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran orangtua dalam mendukung kesejahteraan psikologis mahasiswa, khususnya dalam menghadapi kecemasan karier, seperti kemampuan pribadi, keyakinan irasional tentang pekerjaan, pelatihan pendidikan profesional, dan lingkungan kerja. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melibatkan subjek dari latar belakang bidang studi yang berbeda untuk memperkaya hasil penelitian dan memberikan gambaran yang lebih variatif mengenai peran dukungan sosial orangtua dalam konteks yang lebih luas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)