Infeksi Parasit Usus (IPUs) berupa infeksi cacing dan/atau protozoa usus yang menjadi masalah signifikan pada kesehatan masyarakat, khususnya di daerah rural. Infeksi memicu dan memengaruhi sistem imun melalui berbagai mekanisme, yang tidak hanya bersifat dalam eliminasi patogen, tetapi juga memodulasi sistem imun. Mekanisme spesifik yang berperan secara langsung pada IPU pada respons imun belum sepenuhnya dipahami. Sebagian dari respons imun, seperti sitokin IL-6 dan IL-8 berperan penting dalam memodulasi pertahanan tubuh. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk melihat korelasi sitokin IL-6, IL-8, dan TNF-a sebagai mediator inflamasi pada IPU serta koneksi antar sitokin berdasarkan profil infeksi parasit di populasi anak sekolah dasar di daerah pedesaan. Metode: Sebuah studi dilakukan di daerah pedesaan Sumba Barat Daya (SBD) dengan melibatkan 162 anak usia sekolah yang diperiksa menggunakan metode Kato-Katz. Pengukuran antropometri dan tes darah juga dilakukan untuk menilai anemia dan status gizi, sedangkan konsentrasi serum IL-6 dan IL-8 diukur menggunakan ELISA. Hasil: Infeksi cacing yang ditemukan di daerah rural berupa A. lumbricoides dan T. trichiura. Usia baik pada umur 5-15 tahun dan kelompok <10 dan =10 berkorelasi dengan IL-6 (p=0,02) dan (p=0,03). Status nutrisi ditemukan memiliki korelasi signifikan juga dengan IL-6 (p=0,03). Perbedaan signifikan kadar IL-6 ditemukan antara kelompok negatif dan infeksi campuran (p=0,02), maupun antara infeksi tunggal dan infeksi campuran (p=0.002). Tidak terdapat korelasi signifikan dan memiliki korelasi positif sangat lemah (? = 0,09; p = 0,27) pada IL-6 dengan IL-8. Kesimpulan: Temuan kami menunjukkan infeksi STH masih banyak ditemukan, status demografis diketahui memengaruhi kadar sitokin IL-6 tetapi tidak teramati pada IL-8. Status infeksi STH dapat memodulasi respons imun, dan hubungan antar sitokin tidak memiliki korelasi signifikan. |