Anda belum login :: 20 Dec 2025 20:50 WIB
Detail
BukuPENGARUH MIKROFLORA GASTROINTESTINAL CANDIDA PADA KEJADIAN ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER DAN/ATAU AUTISM SPECTRUM DISORDER PADA ANAK: SEBUAH ULASAN SISTEMATIK
Bibliografi
Author: Finnegan, Meisy ; Wijaya, Meiliyana (Advisor)
Topik: Candida; ADHD; ASD; gut-brain-axis; mikobiota usus; disbiosis
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Pendahuluan: Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan dua gangguan neurodevelopmental yang paling umum ditemukan pada anak. Meskipun prevalensinya meningkat secara global, etiologi dari kedua kondisi ini masih belum sepenuhnya dipahami. Dalam beberapa tahun terakhir, mikrobiota usus mulai dikaji sebagai bagian dari gut-brain axis (GBA) yang berpotensi memengaruhi gangguan neuropsikiatrik. Mayoritas studi sebelumnya berfokus pada mikrobiota bakteri, sedangkan peran mikobiota— khususnya Candida—masih jarang diteliti. Ulasan sistematik dan meta-analisis ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara kolonisasi Candida dengan kejadian ADHD dan/atau ASD pada anak.
Metode: Penggunaan berbagai kata kunci digunakan untuk mencari studi-studi relevan. Sumber data yang digunakan adalah PubMed, Scopus, ScienceDirect, ProQuest, dan EBSCO. Studi observasional yang mengevaluasi keberadaan Candida dan kaitannya dengan gangguan neurodevelopmental pada anak menjadi kriteria inklusi. Kualitas studi dinilai menggunakan Newcastle-Ottawa Scale (NOS), dan meta-analisis dilakukan pada studi-studi dengan data yang memenuhi syarat. Heterogenitas antar studi dianalisis menggunakan nilai I2 dan forest plot. Hasil: Dari 9.360 studi yang diidentifikasi, delapan studi memenuhi kriteria untuk ulasan sistematik dan tujuh dianalisis dalam meta-analisis. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara kolonisasi Candida dan kejadian ASD pada anak (OR: 5,080; 95% CI: 2,029–12,723) dengan heterogenitas yang substansial (I2: 84,7%). Analisis subkelompok menunjukkan bahwa spesies C. albicans dan C. tropicalis memiliki pengaruh paling kuat dengan ASD. Namun, studi terkait ADHD masih terbatas dan belum cukup untuk dianalisis secara kuantitatif.
Kesimpulan dan saran: Terdapat hubungan signifikan antara kolonisasi Candida dan peningkatan risiko ASD pada anak, kemungkinan melalui mekanisme disbiosis usus, peningkatan permeabilitas usus, dan aktivasi imun yang memengaruhi sistem saraf pusat. Diperlukan penelitian lanjutan dengan desain prospektif dan jumlah sampel lebih besar untuk mengonfirmasi hubungan kausal serta mengeksplorasi potensi terapi berbasis mikrobiota.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)