Latar Belakang: Meningkatnya populasi diabetes pada dewasa muda disebabkan karena munculnya sedentary lifestyle yang menyebabkan penurunan aktivitas fisik dan kebugaran kardiorespirasi (CRF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah dengan CRF pada mahasiswa/i FKIK Unika Atma Jaya. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain potong lintang. Penilaian CRF dilakukan melalui uji 6-Minute Walk Test dan perhitungan estimasi VO2 max dengan rumus Nury. Untuk kadar gula darah puasa diukur dengan glucometer dan indeks massa tubuh diukur dengan timbangan dan stadiometer. Data yang didapatkan akan dibandingkan antara CRF dengan jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan kadar gula darah. Hasil: Sebanyak 98,02% mahasiswa/i FKIK Unika Atma Jaya memiliki CRF tingkat "sangat rendah”. Data dianalisis menggunakan uji fisher’s exact dengan hasil tidak adanya hubungan bermakna antara jenis kelamin, indeks massa tubuh dan kadar gula darah terhadap CRF. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan kadar gula darah terhadap CRF. |