| Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pendirian bisnis baru "Pawpao", sebuah usaha kuliner inovatif yang menawarkan produk bapao dengan adonan matcha dan isian krim tiramisu. Produk ini dikembangkan sebagai respons terhadap kejenuhan pasar terhadap varian bapao tradisional serta meningkatnya minat konsumen muda terhadap makanan ringan yang sehat, unik, dan estetik. Metode penelitian yang digunakan mencakup analisis pasar, survei preferensi konsumen, serta analisis kelayakan bisnis dari aspek keuangan, pemasaran, operasional, dan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi rasa dan tampilan produk diterima baik oleh target pasar utama, yaitu konsumen usia 17–30 tahun di wilayah perkotaan. Dari sisi keuangan, usaha ini menunjukkan kelayakan dengan hasil Net Present Value (NPV) positif sebesar Rp13.965.399 dan periode pengembalian modal selama 2 tahun 2 bulan. Strategi diferensiasi berbasis inovasi rasa, kemasan menarik, serta penggunaan bahan baku premium menjadikan Pawpao memiliki keunggulan kompetitif dalam industri makanan ringan. Oleh karena itu, bisnis ini dinilai layak dan potensial untuk dikembangkan secara berkelanjutan. |