Detail IMPLEMENTASI MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MOU) KERJA SAMA PERDAGANGAN ANTARA PEMERINTAH INDONESIA DENGAN PEMERINTAH TIMOR LESTE DALAM PRODUK PERTANIAN Bibliografi Author: HIMAN, MARIA ANGELA MAHARANIM ; Supancana, Ida Bagus Rahmadi (Advisor) Topik: Perdagangan Internasional; Pertanian; Perjanjian Kerja Sama Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Master Thesis Fulltext: Maria Angela M. Himan_Master Thesis_2025--.pdf (2.02MB; 1 download) 202300070021_Maria Angela M. Himan_LembarAdministrasii.pdf (239.49KB; 1 download) Abstract Setiap negara akan saling membutuhkan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan di negara masing-masing. Hal tersebut yang mendorong munculnya perdagangan internasional untuk mengatur keluar masuknya barang yang melewati batas negaranya. Negara melakukan perdagangan internasional dalam berbagai bidang salah satu bidang yang paling dibutuhkan adalah pertanian. Seperti Indonesia dan Timor Leste yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam produk Pertanian. Tujuan dari MoU tersebut untuk mengetahui kendala yang dihadapi dan upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia dan Timor Leste dalam pelaksanaan perjanjian kerja sama perdagangan produk pertanian. Penelitian ini menerapkan metode yuridis normatif, dengan teknik pengumpulan data yang melibatkan sumber data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui kegiatan lapangan seperti wawancara dan observasi langsung terhadap institusi maupun individu di Kedutaan Besar Timor Leste di Indonesia. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi literatur, termasuk penelusuran terhadap peraturan perundang-undangan serta dokumen dan referensi lain yang berkaitan dengan topik yang dianalisis dalam tesis ini. Pada dasarnya MoU yang telah disepakati oleh Indonesia dan Timor Leste sangat bermanfaat untuk kedua pihak agar dapat mengatur perdagangan produk pertanian dengan baik. Namun, dalam pelaksanaannya kendala yang dihadapi kedua negara seperti penyeludupan produk pertanian sehingga adanya perdagangan ilegal di lintas batas negara. Beberapa faktor yang mempengaruhi masyarakat di lintas batas melalukan hal tersebut karena mereka kurang paham bahwa tempat dilaksanakannya perdagangan tersebut sudah merupakan negara tetangga dan karena adanya faktor budaya yang sangat kental masih mereka jaga hingga hari ini. Melihat kondisi di lintas batas seperti itu maka Indonesia dan Timor Leste maka upaya yang dilakukan adalah memberikan sosialisasi tentang perdagangan di lintas batas dan memperkuat pengamanan agar tidak ada lagi penyeludupan produk pertanian. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved