Detail PERBANDINGAN PEMAKAIAN SEPEDA MOTOR KONVERSI PLUG-IN HYBRID BERBASIS HONDA BEAT DENGAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT DARI SISI JARAK TEMPUH, EMISI KARBON, DAN BIAYA SIKLUS HIDUP Bibliografi Author: Budianto, Hari ; Soewono, Arka Dwinanda (Advisor); Darmawan, Marten (Advisor) Topik: Perbandingan Range Jarak Tempuh; Fuel Consumption; Energy Consumption; Emisi Karbon; Biaya Siklus Hidup; Konversi Sepeda Motor Plug-In Hybrid EV; Sepeda Motor ICE. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Master Thesis Fulltext: Hari Budianto_Master Thesis_2025.pdf (3.14MB; 0 download) 202300080005_Hari Budianto_Lembar Administrasi.pdf (804.26KB; 0 download) Abstract Konversi sepeda motor ICE (Internal Combustion Engine) menjadi plug-in hybrid EV merupakan salah satu solusi praktis untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang kendaraan roda dua. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan perancangan powertrain motor listrik untuk plug-in hybrid EV serta melakukan pengukuran efisiensi bahan bakar dan menghitung estimasi pengurangan emisi CO2 per tahun yang dapat dihasilkan serta tidak lupa menghitung manfaat dari perbandingan biaya siklus hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi plugin hybrid dapat meningkatkan efisiensi energi sebesar 37,67 km per 171,2 km dengan bahan bakar Pertalite, setara dengan penghematan 0,88 liter bahan bakar bensin. Selain itu, konversi ini juga menambah jarak tempuh sebesar 37,67 km. Dari sisi lingkungan, konversi plug-in hybrid dapat menurunkan emisi karbon sebesar 2024 gr CO2 per hari atau setara dengan 738,76 kg CO2 per unit per tahun. Jika diterapkan pada target konversi 13 juta unit sepeda motor hingga tahun 2030, program ini berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 960,388 MTon CO2 per tahun. Analisis biaya siklus hidup selama 7 tahun menunjukkan bahwa konversi plug-in hybrid lebih hemat sebesar Rp 7.832.070,- dibandingkan dengan Honda Beat standar, dengan total biaya siklus hidup sebesar Rp 72.837.557,- untuk konversi plug-in hybrid dan Rp 80.669.627,- untuk Honda Beat standar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konversi plug-in hybrid dapat menjadi solusi yang efisien dan ramah lingkungan untuk transportasi di Indonesia. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved