Seiring perkembangan teknologi pada dunia otomotif, mesin kendaraan roda 4 mulai mengalami perkembangan yang pesat dengan mengimplementasikan teknologi turbocharger. Teknologi ini membantu mesin untuk menciptakan tenaga yang besar dengan kubikasi mesin dengan cc yang kecil. Tetapi ada suatu kelemahan pada teknologi turbocharger yaitu udara panas yang dihasilkannya, udara panas memiliki densitas udara yang rendah dibandingkan dengan udara yang dingin dan sebuah mesin membutuhkan udara dingin untuk melakukan pembakaran yang optimal, sehingga dibutuhkan sebuah komponen bernama intercooler yang digunakan untuk menurunkan temperatur udara panas yang dihasilkan oleh turbocharger sebelum memasuki ruang bakar. Intercooler akan mengalami penurunan performa ketika digunakan dengan tekanan boost turbocharger yang tinggi sehingga untuk mengatasi hal itu digunakan sebuah komponen water sprayer untuk membantu pendinginan dari intercooler. Berdasarkan hasil pengujian water sprayer memberikan efek yang signifikan untuk penurunan temperatur outlet intercooler yaitu sebesar 16,3 C. Water sprayer dengan nozzle jenis mist memberikan penurunan temperatur yang lebih baik pada outlet intercooler yaitu 5,35 C. |