Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aspek keberlanjutan dan financial technology (fintech) terhadap nilai perusahaan dengan mediasi kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 selama periode 2021–2024 dan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 37 perusahaan, dengan total observasi sebanyak 148 data panel. Analisis data dilakukan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek keberlanjutan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan fintech juga berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Selanjutnya, aspek keberlanjutan memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, begitu pula dengan fintech yang memiliki pengaruh langsung terhadap nilai perusahaan. Namun, kinerja keuangan hanya terbukti memediasi secara signifikan hubungan antara aspek keberlanjutan terhadap nilai perusahaan, sementara hubungan antara fintech terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan tidak menunjukkan pengaruh mediasi yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa sinyal positif dari implementasi fintech belum sepenuhnya diterima pasar dalam bentuk peningkatan kinerja finansial, sebagaimana dijelaskan dalam perspektif teori signaling. |