Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Work-Life Balance sebagai mediator dalam hubungan antara Beban Kerja dan Kinerja Karyawan Generasi Z yang bekerja di sektor kesehatan dan medis di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Partial Least Squares Structural Equation Modeling dan diolah menggunakan SmartPLS 4. Sampel terdiri dari 86 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa Beban Kerja berpengaruh signifikan terhadap Work-Life Balance, dan Work-Life Balance berpengaruh positif terhadap Kinerja. Selain itu, Work-Life Balance terbukti memediasi secara signifikan pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja. Temuan ini menegaskan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dalam meningkatkan kinerja karyawan muda di sektor kesehatan. |