Sebagai bagian dari upaya menuju keuangan berkelanjutan, isu Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menjadi pusat perhatian keuangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indeks hijau SRI KEHATI dan implementasi regulasi Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 terhadap kapitalisasi pasar perusahaan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Propensity Score Matching (PSM) untuk menyeimbangkan karakteristik perusahaan serta Difference-in-Differences (DID) untuk mengestimasi dampak regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kebijakan POJK No. 51 tidak memberikan pengaruh terhadap kapitalisasi pasar secara umum tetapi hanya berdampak pada kapitalisasi pasar perusahaan yang masuk ke dalam kelompok SRI KEHATI saja. Hasil ini memperkuat peran ESG sebagai strategi jangka panjang dalam menciptakan nilai perusahaan. Temuan ini mencerminkan bahwa pasar mengapresiasi komitmen terhadap keberlanjutan melalui peningkatan valuasi perusahaan. Selain itu variabel kontrol seperti EPS, PER, ROA, dan lama terdaftar di bursa efek (IPO) terbukti signifikan dalam memengaruhi kapitalisasi pasar. Hal ini menggarisbawahi pentingnya kinerja keuangan. |