Kecerdasan buatan (AI), khususnya Generative AI, telah berkembang pesat dan menjadi teknologi kunci yang mendorong efisiensi, inovasi, dan produktivitas di berbagai sektor, terutama di bidang teknologi informasi, meskipun juga menimbulkan tantangan baru bagi tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Kecerdasan Artifisial Generatif (GAI) terhadap produktivitas karyawan di bidang Teknologi Informasi, serta mengidentifikasi faktor penggunaan GAI yang paling signifikan dalam meningkatkan produktivitas. Sebanyak 113 responden yang memiliki pengalaman kerja di bidang TI dan telah menggunakan GAI seperti ChatGPT, DALL·E, dan sejenisnya berpartisipasi dalam survei daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi Kemudahan Penggunaan (PEU) dan Persepsi Manfaat (PU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan. PU merupakan faktor yang paling dominan, yang menunjukkan bahwa persepsi terhadap kebermanfaatan GAI sangat menentukan dalam mendorong pencapaian kinerja. Sementara itu, kemudahan penggunaan GAI juga berperan dalam meningkatkan kepercayaan dan adopsi teknologi oleh karyawan. Temuan ini memberikan implikasi manajerial bahwa perusahaan perlu menyusun kebijakan pelatihan dan pengembangan berbasis AI, berinvestasi pada sistem GAI yang user-friendly dan relevan, serta membentuk strategi internal untuk memaksimalkan pemanfaatan GAI dalam mendukung aktivitas kerja. Penelitian ini juga membuka peluang untuk penelitian lanjutan dengan mempertimbangkan variabel mediasi atau moderasi seperti keterlibatan karyawan atau literasi digital dalam konteks implementasi AI. |