Penerapan kecerdasan artifisial (AI) di dunia kerja semakin berkembang, namun penerimaan pengguna menjadi faktor penting dalam keberhasilan implementasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor penerimaan AI terhadap efektivitas kerja karyawan pada divisi procurement PT SMART Tbk. Variabel yang digunakan meliputi perceived ease of use, perceived usefulness, attitude, dan system quality berdasarkan model TAM dan DeLone & McLean. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen utama dan dianalisis menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapar variabel yang berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja. Hal ini menyebabkan peneliti menyarankan perusahaan untuk meningkatkan pelatihan dan kualitas sistem guna mendorong penerimaan AI secara optimal di lingkungan kerja. |