Anda belum login :: 21 Aug 2025 20:52 WIB
Detail
BukuTINJAUAN YURIDUS PRAKTEK ABORSI PADA PASIEN ANAK OLEH DOKTER NON-OBGYN TANPA PERSETUJUAN WALI PASIEN DENGAN INDIKASI KEDARURATAN MEDIS
Bibliografi
Author: SALIM, HARUN BRILLIAN ; Okta, Siradj (Advisor)
Topik: Aborsi; Persetujuan Wali; Kedaruratan Medis
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
(E)Praktik aborsi oleh dokter non-obgyn terhadap pasien anak tanpa persetujuan wali dalam situasi kedaruratan medis, yang menimbulkan dilema hukum dan etik. Fenomena ini muncul di tengah keterbatasan akses terhadap layanan aborsi aman serta urgensi penyelamatan nyawa pasien. Permasalahan utamanya adalah apakah dokter non-obgyn yang melakukan aborsi pada anak tanpa persetujuan wali dengan indikasi darurat medis dapat dikenakan sanksi pidana dan bagaimana peran KUHP sebagai lex generalis dan ketentuan dalam UU Kesehatan serta UU Perlindungan Anak sebagai lex specialis yang memberi ruang bagi tindakan medis darurat. Penelitian menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan studi kasus. . Ditinjau dari prinsip etik medis dan teori otonomi moral, penyelamatan jiwa dalam kondisi darurat dapat dipandang sah secara moral. Namun, menurut hukum positif tindakan tanpa persetujuan wali tetap berpotensi melanggar ketentuan pidana. Penelitian menyimpulkan bahwa kepastian hukum dokter non-obgyn yang melakukan tindakan aborsi pada pasien anak seharusnya tidak terkena sanksi pidana karena mengedepankan prinsip life saving doctrine. UU Kesehatan sebagai lex specialis menjadi dasar hukum utama sebagai pengaturan terhadap tindakan aborsi oleh dokter non-obgyn.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)