| Putusan No. 2/Pid.Sus-Anak/2022/PN Crp adalah putusan pengadilan yang pada tanggal 03 Januari 2022 memeriksa dan mengadili perkara narkotika yang berada di Kota Bengkulu atas tindak pidana Narkotika yang dilakukan anak berusia 17 Tahun yang bernama Kalista dan Gustomi. Kedua terdakwa Anak dinyatakan melanggar Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Jo Pasal 148 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pada putusan tersebut kedua terdakwa Anak dijatuhkan hukuman pidana penjara yang di mana tidak selaras dengan Pasal 7 UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak mengenai penerapan prinsip keadilan restoratif dan prinsip diversi serta mengabaikan prinsip perlindungan anak. Penelitian ini memiliki pertanyaan yuridis apakah putusan hakim No. 2/Pid.Sus-Anak/2022/PN Crp telah sesuai dengan prinsip keadilan restoratif dengan menggunakan diversi dan prinsip perlindungan anak? Melalui metode penelitian yuridis normatif, penelitian ini mengkaji prinsip-prinsip keadilan restoratif, mekanisme diversi, dan perlindungan hak anak dari proses pidana yang bersifat represif. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun regulasi telah mengatur berbagai upaya perlindungan anak, dalam praktiknya penerapan keadilan restoratif dan diversi masih sering diabaikan, terutama ketika anak dijerat kasus narkotika. Dengan demikian, sistem hukum dapat menjadi sarana perlindungan, bukan justru memperparah kerentanan anak yang telah terjerat dalam lingkaran penyalahgunaan narkotika. |