| Skripsi ini merupakan laporan hasil perintisan usaha rumahan bernama Cinna Le Mon yang bergerak di bidang produksi makanan penutup, khususnya silky pudding berbasis rasa kayu manis, lemon, dan gula merah. Tujuan utama dari laporan hasil perintisan ini adalah untuk mengimplementasikan pengetahuan kewirausahaan dalam bentuk nyata serta menganalisis kelayakan usaha secara menyeluruh melalui pendekatan manajerial, operasional, pemasaran, dan keuangan. Metode yang digunakan meliputi penyusunan Business Model Canvas (BMC), analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT), serta perencanaan keuangan dan pemasaran. Usaha ini dijalankan secara mandiri oleh pemilik, dengan pendekatan berbasis rumah (home-based industry), dan menjadikan media sosial dan word of mouth sebagai saluran pemasaran. Penyusunan laporan keuangan dilakukan dengan rincian kebutuhan modal, neraca awal, penetapan harga, hasil penjualan produk, laporan laba rugi, anggaran kas, dan neraca akhir. Modal awal usaha ini berjumlah Rp13.815.000,- yang bersumber dari dana pemilik, mengalami rugi bersih sebesar -Rp489.667,- untuk penjualan sebanyak 75 cup silky pudding dalam kurun waktu 4 bulan yaitu mulai dari bulan Oktober 2024 hingga Januari 2025 dengan harga jual per cup Rp15.000,-. Permasalahan utama terletak pada strategi pemasaran yang belum maksimal, kapasitas produksi yang masih sangat terbatas dan kurangnya sumber daya manusia yang dimana seluruh kegiatan usaha sepenuhnya masih ditanggung oleh penulis sendiri. Sedangkan untuk mencapai BEP (break even point), diperlukan estimasi produksi sekitar 300-400 cup per bulan yang dimana angka ini kurang realistis untuk dijadikan estimasi produksi mengingat keterbatasan kapasitas produksi dan usaha rumahan skala kecil yang belum terjangkau luas oleh masyarakat dibandingkan dengan pesaing utama yang sudah eksis jauh lebih dahulu dengan merek dagang yang sudah terkenal dan hanya berbasis sebagai makanan penutup/camilan yang ketika sedang tidak dalam rangka acara/hari besar maka volume penjualan produk akan minim. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan aspek pemasaran digital, diversifikasi produk, penentuan target penjualan per bulan, penambahan staf dan dapur untuk perluasan kapasitas produksi. Perintisan usaha Cinna Le Mon ini menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang terstruktur dan evaluasi yang berkelanjutan, usaha rumahan memiliki potensi berkembang menjadi bisnis skala mikro yang berkelanjutan dan kompetitif di masa mendatang. |