Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya pengelolaan energi listrik yang efisien untuk menekan pemborosan energi listrik dan biaya operasional. Proses audit energi level 2 dilaksanakan guna mendukung efisiensi operasional dan keberlanjutan dalam pemakaian energi listrik. Hal ini diwujudkan melalui identifikasi konsumsi energi listrik aktual, evaluasi kinerja sistem energi utama, serta penyusunan rekomendasi teknis untuk menurunkan tingkat konsumsi energi listrik secara efektif. Metode yang digunakan bersifat kuantitatif dengan tahapan pengumpulan data lapangan, perhitungan indikator seperti Energy Use Intensity (EUI) dan efisiensi sistem pendingin, serta analisis terhadap komponen-komponen utama yang menggunakan energi listrik. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat potensi signifikan dalam peningkatan efisiensi energi, terutama pada sistem pendingin, pencahayaan, dan transportasi vertikal. Audit ini menunjukkan bahwa penerapan langkah-langkah teknis yang tepat mampu mendukung penurunan konsumsi energi listrik secara berkelanjutan, sekaligus mendorong tercapainya standar bangunan hijau yang lebih efisien. |