Media pembelajaran berperan penting dalam menciptakan proses belajar yang menarik, interaktif, dan bermakna, khususnya dalam mata pelajaran IPAS yang menekankan keterkaitan antara fenomena alam dan kehidupan sosial sehingga membutuhkan pemahaman konsep secara menyeluruh. Dalam Kurikulum Merdeka, penggunaan media pembelajaran yang relevan sangat dianjurkan guna memfasilitasi pemahaman konsep secara konkret dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran IPAS di kelas V SDN Tanah Sereal 03. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Partisipan terdiri dari tiga guru wali kelas dan sembilan peserta didik dari kelas VA, VB, dan VC. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memanfaatkan berbagai media pembelajaran seperti video, gambar, LKPD, dan PowerPoint buatan sendiri, yang dipilih berdasarkan karakteristik materi dan kebutuhan peserta didik. Media digunakan untuk menjelaskan konsep abstrak dan mendorong keterlibatan aktif peserta didik. Pemanfaatan media dapat mendorong minat belajar dan pemahaman konsep dalam pembelajaran IPAS. Diharapkan guru terus mengembangkan media yang kontekstual dan adaptif, dan sekolah mendukung penyediaan sarana yang menunjang. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengkaji efektivitas media secara lebih mendalam pada konteks atau jenjang berbeda. |