Komunikasi pemasaran merupakan elemen penting dalam menghubungkan produk atau jasa dengan konsumen, sehingga diperlukan strategi yang efektif dan relevan dengan kebutuhan konsumen. Bagian dari strategi tersebut ialah brand activation experiential yang menciptakan interaksi antara merek dengan pelanggan untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas. Salah satu industri yang membutuhkan strategi pemasaran khususnya brand activation experiential ialah pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program marketing brand activation experiential terhadap consumer trust pada mahasiswa angkatan 2024 Unika Atma Jaya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data Focus Group Discussion (FGD) kepada 15 mahasiswa angkatan 2024 yang menjadi 3 kelompok (Kampus Semanggi, Kampus Pluit, dan Kampus BSD) serta wawancara individu sebagai bentuk konfirmasi FGD dengan Kepala Biro Marketing dan Kepala Bagian Marketing S1 Unika Atma Jaya. Metode lainnya yaitu observasi program marketing Unika Atma Jaya dan studi pustaka. Terdapat tiga temuan dari hasil penelitian ini, yaitu pertama kegiatan brand activation experiential mendorong minat konsumen untuk terlibat langsung dengan brand dan membangun loyalitas merek. Aktivasi ini berperan dalam meningkatkan volume penjualan dan loyalitas konsumen melalui pengalaman dan kepercayaan pelanggan yang terbentuk. Kedua, brand activation experiential ditambah reputasi institusi yang baik dapat membangun pengalaman emosional. Ketiga, konsistensi pesan brand activation membangun kepercayaan konsumen jangka panjang. Secara keseluruhan, brand activation mendorong keterlibatan konsumen, membangun pengalaman positif, dan memperkuat loyalitas merek. Dengan pendekatan konsisten dan reputasi institusi yang baik, strategi ini meningkatkan kepercayaan dan mendorong penjualan. |