Anda belum login :: 14 Aug 2025 12:12 WIB
Detail
BukuPengaruh Viral Marketing Lisa BlackPink di Instagram terhadap Minat Beli Brand PopMart Labubu
Bibliografi
Author: Hanafie, Georgina Genny ; Siahaya, Isabella Astrid (Advisor)
Topik: Celebrity Endorse; Instagram; Lisa BlackPink; Minat Beli; Viral Marketing; IMC; Komunikasi Pemasaran Terpadu
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Salah satu strategi pemasaran yang digunakan di media digital adalah viral marketing. Viral marketing adalah strategi pemasaran yang masuk kedalam komunikasi pemasaran terpadu dan marketing communication mix pada bagian digital marketing. Viral marketing dapat digunakan untuk mendorong audiens berbicara positif hingga menjadi konsumen advokasi pada suatu brand. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh viral marketing yang menggunakan Lisa BlackPink terhadap minat beli Labubu. Labubu merupakan salah satu action figure dari brand PopMart yang merupakan brand asal China. Sedangkan Lisa BlackPink merupakan salah satu selebriti K-pop group dengan jumlah followers sebanyak 106M di Instagram. Hal ini juga mengarah pada konsep PESO dalam media sosial. Dimana Lisa BlackPink termasuk dalam bagian shared. Variabel independent dalam penelitian ini adalah viral marketing dengan indikator the message, the messanger, dan the environment. Variabel dependen penelitian ini adalah minat beli dengan indikator minat transaksional, minat refrensial dan minat eksploratif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pertanyaan penelitian menggunakan skala Likert 1-5. Penyebarkan kuesioner dilakukan secara online kepada followers PopMart Indonesia dan Lisa BlackPink (N = 100). Penelitian menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan viral marketing berpengaruh positif sebesar 55% terhadap minat beli. Saran untuk penelitian selanjutnya agar menggunakan variabel independen lain misalnya co-branding dan variabel Y lain misalnya brand awareness. Selain itu peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam sehingga dapat melihat sudut pandang yang lebih luas dan lebih mendalam
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)