Dalam era digital yang terus berkembang pesat, Generasi Z mulai mendominasi angkatan kerja dengan ekspektasi yang berbeda, terutama terkait keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi serta adaptasi terhadap teknologi. Penelitian yang melibatkan penggunaan artificial intelligence untuk meningkatkan employee engagement masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh flexible working arrangement terhadap employee engagement dengan job satisfaction dan penggunaan artificial intelligence sebagai variabel mediasi pada karyawan Generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 111 responden yang merupakan karyawan Generasi Z di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) melalui software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flexible working arrangement berpengaruh positif secara langsung terhadap employee engagement, job satisfaction, dan penggunaan artificial intelligence. Selain itu, job satisfaction dan penggunaan artificial intelligence juga berpengaruh secara langsung terhadap employee engagement serta terbukti mampu memediasi pengaruh flexible working arrangement terhadap employee engagement. |