Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemaknaan emosi yang direpresentasikan secara visual dalam film Inside Out 2 dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Film animasi produksi Pixar ini menghadirkan karakter emosi baru, khususnya Anxiety sebagai bagian dari dinamika psikologis tokoh utama bernama Riley yang tengah mengalami transisi menuju remaja. Representasi emosi dalam film ini divisualkan melalui penggunaan warna, ekspresi tubuh, serta simbol-simbol yang membentuk narasi emosional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis semiotika Roland Barthes yang mencakup 3 tahapan makna, yaitu denotatif, konotatif dan mitos. Data primer diperoleh dari 20 adegan terpilih dalam film berdurasi 105 menit, sementara data sekunder berasal dari studi pustaka yang mendukung kajian teori semiotika, psikologi emosi dan komunikasi visual. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter Anxiety secara visual direpresentasikan melalui warna oranye, ekspresi gelisah dan gestur yang menandakan kontrol kewaspadaan. Makna konotatifnya menunjukkan tekanan sosial dalam perkembangan emosi remaja, sedangkan makna mitosnya mengungkap pandangan budaya bahwa kecemasan merupakan bagian dari proses pendewasaan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami peran media animasi dalam menyampaikan pesan-pesan emosional dan simbolik kepada khalayak luas. |