Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan cooling load secara teoritis dan dengan data aktual di ruang meeting XXX di Jakarta Selatan. Perhitungan teoritis menggunakan metode CLTD dengan pendekatan konservatif, sementara perhitungan aktual berdasarkan data lapangan berupa suhu dan debit udara yang diukur secara langsung. Hasil menunjukkan bahwa cooling load teoritis sebesar 3,894 kW, sedangkan cooling load aktual sebesar 3,507 kW, dengan selisih sekitar 9,75%. Selisih ini masih tergolong wajar karena perhitungan teoritis mempertimbangkan kondisi beban maksimum. Perbedaan ini juga disebabkan oleh kondisi lapangan yang lebih ringan, seperti jumlah penghuni dan suhu luar yang lebih rendah saat pengukuran. Hasil studi ini menunjukkan pentingnya evaluasi antara perhitungan desain dan kondisi nyata di lapangan untuk menjamin efisiensi sistem pendinginan serta kenyamanan termal pengguna. |