Kesetaraan gender dan keadilan karier merupakan isu penting yang masih menjadi tantangan bagi perempuan di dunia kerja, terutama dalam profesi yang didominasi oleh laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana perempuan memaknai kesetaraan gender dan keadilan karier dalam konteks tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, melibatkan lima informan perempuan yang bekerja di sektor transportasi dan logistik di Jakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesetaraan gender secara kebijakan telah diakui, namun belum sepenuhnya terwujud dalam praktik. Keadilan karier masih dipengaruhi oleh stereotip gender, hambatan struktural, dan ekspektasi sosial. Informan mampu menunjukkan ketangguhan dan strategi bertahan dalam menghadapi lingkungan kerja maskulin, meskipun menghadapi hal tersebut. Hasil ini memberikan gambaran bahwa perjuangan perempuan dalam mencapai karier yang adil belum sepenuhnya selesai. |