Restoran Namazu Katsu hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat urban akan makanan Jepang yang terjangkau dan bernutrisi. Dengan mengusung inovasi lele katsu curry, restoran ini memanfaatkan ikan lele sebagai bahan utama untuk menggantikan daging ayam atau sapi yang umum digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan bisnis Namazu Katsu dari segi pasar, strategi pemasaran, keunggulan kompetitif, dan proyeksi keuangan. Data diperoleh melalui studi literatur, observasi, penyebaran kuesioner, dan wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa Namazu Katsu memiliki potensi pasar tinggi di wilayah Tangerang Selatan, dengan segmentasi pasar usia produktif dan penyuka kuliner fusion. Proyeksi keuangan menunjukkan payback period selama 9 bulan dengan estimasi keuntungan bulanan sebesar Rp 55.894.542. Kesimpulannya, restoran ini layak untuk direalisasikan dan memiliki peluang berkembang secara berkelanjutan. |