Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi, dengan fokus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan akuisisi pada tahun 2020. Kinerja perusahaan diukur melalui rasio keuangan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), serta indivkator keberlanjutan melalui ESG Score (Environmental, Social, and Governance), dan pertumbuhan aset (Growth). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan yang tersedia di BEI dan terminal Bloomberg. Sampel penelitian terdiri dari 23 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Periode observasi mencakup dua tahun sebelum (2018–2019) dan dua tahun setelah (2021–2022) pelaksanaan akuisisi. Teknik analisis data yang digunakan adalah paired sample t-test untuk menguji signifikansi perbedaan antara periode sebelum dan sesudah akuisisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada variabel Return on Equity (ROE), ESG Score, dan Growth antara sebelum dan sesudah akuisisi yang mengindikasikan menurun, sedangkan pada variabel Return on Assets (ROA) ditemukan meningkat. |