Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh langsung social media marketing terhadap destination image dan pengaruh tidak langsung social media marketing terhadap intention to visit the destination yang dimediasi oleh destination image. Objek yang diteliti adalah Museum Nasional. Pada penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner yang dilakukan secara online menggunakan google form. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Kriteria responden pada penelitian ini yaitu orang yang menggunakan media sosial instagram dengan usia antara 13 hingga 44 tahun yaitu generasi Z dan Millennial (BPS,2020), mengetahui museum nasional, belum pernah mengunjungi museum nasional, dan pernah mengunjungi akun media sosial Instagram Museum Nasional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 148 responden. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi mediasi dengan Macro Process SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media marketing berpengaruh langsung terhadap intention to visit the destination. Social media marketing juga ditemukan berpengaruh terhadap destination image. Destination image berpengaruh terhadap intention to visit the destination. Hasil uji mediasi menunjukkan destination image memediasi pengaruh social media marketing terhadap intention to visit the destination. |