Investor cenderung mencari instrumen keuangan yang mampu menjaga nilai investasinya. Instrumen ini dikenal sebagai safe haven, yaitu aset yang dinilai relatif aman dan stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh volatilitas pasar terhadap peran beberapa aset populer—seperti Bitcoin, Ethereum, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), United States Dollar (USD), dan emas—dalam menjalankan fungsi sebagai safe haven. Data yang digunakan merupakan harga harian dari masing-masing instrumen, dikumpulkan selama periode 25 Mei 2024 hingga 25 April 2025. Metode analisis yang diterapkan bersifat kuantitatif, mencakup uji normalitas dengan Shapiro-Wilk, analisis deskriptif, dan uji beda non-parametrik Kruskal-Wallis untuk melihat adanya perbedaan signifikan antar kelompok aset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bitcoin dan Ethereum memiliki tingkat volatilitas tertinggi, sehingga kurang cocok dijadikan aset pelindung nilai. Sebaliknya, USD dan emas memperlihatkan stabilitas yang lebih baik, dengan volatilitas yang rendah dan konsisten, menjadikannya sebagai safe haven yang lebih andal. Oleh karena itu, temuan ini memperkuat posisi USD dan emas sebagai pilihan utama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. |