Fenomena paylater telah menjadi bagian tak terpisahkan dari teknologi finansial yang mengubah pola konsumsi, terutama di kalangan generasi muda. Namun, kemudahan akses ini juga memunculkan kekhawatiran terkait perilaku kredit berisiko dan pentingnya responsible financial behavior atau perilaku keuangan yang bertanggung jawab. Penelitian ini mendefinisikan responsible financial behavior melalui indikator literasi keuangan, pendapatan, dan tabungan. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis bagaimana literasi keuangan, pendapatan, dan tabungan sebagai manifestasi dari responsible financial behavior memengaruhi kesejahteraan keuangan pada pengguna paylater di kalangan generasi muda, khususnya di wilayah JABODETABEK. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 104 responden pengguna paylater berusia 18-27 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics 27 serta dianalisis dengan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua indikator dari responsible financial behavior, yaitu literasi keuangan dan tabungan, memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan keuangan. Ini mengindikasikan bahwa semakin baik literasi keuangan dan kebiasaan menabung generasi muda pengguna paylater, semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan keuangan mereka. Namun, pendapatan sebagai indikator ketiga, tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan keuangan dalam konteks penelitian ini. |