| Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami ketidaklancaran berbicara. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Di era yang sudah semakin berkembang dengan pesat, diperlukan kemampuan yang memadai serta baik untuk dapat diterapkan. Kemampuan tersebut dapat dikembangkan di berbagai tempat, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, kemampuan yang harus dikembangkan adalah keterampilan dalam berbicara. Keterampilan tersebut sangat penting untuk dikembangkan agar peserta didik mampu untuk menyampaikan pesan dan gagasan serta ide yang ingin disampaikan. Berbicara merupakan hal penting yang harus dipelajari agar peserta didik mampu untuk berkembang dengan baik di era yang sudah semakin canggih. Jika seorang peserta didik mengalami tidak lancar dalam berbicara maka akan sangat disayangkan jika mereka sampai tidak lancar untuk dapat berbicara di depan umum. Penyebab peserta didik tidak lancar berbicara adalah karena merasa malu, serta gugup dan takut untuk dapat tampil di depan kelas. Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian faktor penyebab ketidaklancaran berbicara peserta didik kelas 3B SDK Mater Dei, Pamulang. Partisipan yang peneliti pilih adalah peserta didik kelas 3B, dengan jumlah peserta didik 38. Metode Penelitian yang peneliti gunakan adalah observasi serta wawancara terhadap peserta didik yang mengalami tidak lancar dalam berbicara. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan terdapat beberapa anak yang mengalami ketidaklancaran berbicara, hal ini dikarenakan peserta didik yang peneliti amati mengalami ketidaklancaran berbicara sesuai dengan indikator yang sudah peneliti buat. Indikator yang peneliti buat terdiri dari tiga indikator, yang pertama perubahan kecepatan dalam berbicara, kedua pengulangan kata atau suku kata, dan ketiga yaitu kelancaran. Dari tiga indikator tersebut, menunjukkan bahwa beberapa peserta didik di kelas 3B mengalami hal tersebut, hal tersebut diyakini dengan hasil wawancara singkat yang sudah dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa peserta didik tersebut. |