Anda belum login :: 22 Aug 2025 13:07 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Intensi Adolescence dan Early Adulthoood dalam Berbelanja Pakaian Thrift
Bibliografi
Author:
Siray, Jessyca Gabriella
;
Nugroho, Wahyu Cahyo
(Advisor)
Topik:
Intensi
;
Thrift
;
DKI Jakarta
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
20210700185_Jessyca Gabriella Siray_Lembar Administrasi.pdf
(1.32MB;
1 download
)
202107000185, Jessyca Gabriella Siray, Wahyu Cahyo Nugroho, M.Si., Psikolog, Gambaran Intensi Adolescence dan Early Adulthood dalam Berbelanja Pakaian Thrift, 4 Agustus 2025...pdf
(4.72MB;
1 download
)
Abstract
Thrifting semakin populer sebagai respons terhadap dampak negatif fast fashion, seperti limbah tekstil dan konsumsi berlebihan. Di kalangan Generasi Z usia 16–30 tahun, praktik ini dipilih karena alasan ekonomi, keunikan produk, dan dorongan tampil modis. Selain mencerminkan gaya hidup, thrifting juga mendukung konsumsi berkelanjutan. Namun, perilaku ini belum menjadi kebiasaan umum karena dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis, sosial, dan situasional. Untuk memahami alasan di balik keputusan berbelanja thrift, pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) digunakan guna melihat gambaran intensi pada kelompok adolescence dan early adulthood.
Intensi didefinisikan sebagai indikasi seberapa keras orang bersedia mencoba dan seberapa besar upaya yang mereka rencanakan untuk melakukan perilaku tertentu. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel terdiri dari 162 partisipan berusia 16–30 tahun yang berdomisili di DKI Jakarta, diperoleh melalui teknik convenience sampling. Data dikumpulkan menggunakan Intention Scale for Thrifting.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan perempuan menunjukkan rata-rata skor mean intensi yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki, tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin dalam intensi berbelanja pakaian thrift. Adapun partisipan kelompok Early Adulthood yang secara signifikan menunjukkan rata rata skor intensi yang lebih tinggi dibandingkan kelompok Middle Adolescence dan Late Adolescence. Selain itu, wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Utara memiliki rata-rata skor mean intensi yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya untuk membeli pakaian thrift. Penelitian ini mengusulkan agar pengusaha thrift dapat mengoptimalkan promosi melalui media sosial; serta masyarakat diharapkan berperan aktif dalam mendukung gerakan thrift. Penelitian selanjutnya dapat memperluas populasi, konteks, dan pendekatan yang digunakan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)