Detail HUBUNGAN ANTARA WORK LIFE BALANCE DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN GENERASI Z DI PERUSAHAAN PERBANKAN Bibliografi Author: Maria, Maeve ; Riyanti, Benedicta P. Dwi (Advisor) Topik: Work-Life Balance; Employee Engagement; Generasi Z; Perusahaan Perbankan Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202107000082_MaeveMaria_LembarAdministrasi.pdf (1.29MB; 0 download) 202107000082, Maeve Maria, Prof.Dr.Benedicta P.Dwi Riyanti, Hubungan antara Work Life Balance dengan Employee Engagement pada Karyawan Generasi Z di Perusahaan Perbankan, 4Agsts2025.pdf (1.9MB; 1 download) Abstract Industri perbankan merupakan penopang utama perekonomian nasional, sehingga memerlukan tingkat keterlibatan karyawan yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi. Namun, lingkungan kerja perbankan dikenal memiliki beban kerja tinggi, regulasi ketat, serta tuntutan pelayanan yang konsisten, yang dapat menjadi tantangan bagi Generasi Z—kelompok usia kerja yang cenderung mudah mengundurkan diri jika ekspektasi mereka tidak terpenuhi. Salah satu aspek penting yang menjadi perhatian Generasi Z dalam dunia kerja adalah work-life balance, terutama setelah masa pandemi. Maka, work-life balance diduga memiliki hubungan terhadap tingkat employee engagement. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 155 partisipan yang merupakan karyawan Generasi Z dari 11 perusahaan perbankan di Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Work-Life Balance Scale (WLBS) dan Employee Engagement Scale (EES), yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Adapun, analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara work-life balance dan employee engagement (? = 0,340, p < 0,001). Work-life balance juga menunjukkan hubungan positif yang signifikan terhadap seluruh dimensi employee engagement, dengan kekuatan hubungan tertinggi pada dimensi emosional (? = 0,420; p < 0,001). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin seimbang kehidupan kerja dan pribadi, semakin tinggi pula keterlibatan emosional karyawan terhadap pekerjaan, seperti perasaan antusias dan bangga. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan perbankan untuk mengembangkan kebijakan dan budaya kerja yang mendukung keseimbangan tersebut guna mempertahankan keterlibatan karyawan muda secara berkelanjutan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved