Anda belum login :: 24 Aug 2025 10:20 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PENGASUHAN AYAH DENGAN SELF-EFFICACY PADA INDIVIDU EMERGING ADULT
Bibliografi
Author:
PROSPERTHYEAN, ENGELBERTUS JETHROANJARU
;
Dinastuti
Topik:
Efikasi Diri
;
Father nurturance
;
Emerging adulthood
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202107000036_Engelbertus Jethro Anjaru Prosperthyean_Lembar Administrasi.pdf
(1.1MB;
0 download
)
202107000036, Engelbertus Jethro Anjaru Prosperthyean, Dinastuti, M.Si, Psikolog, HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PENGASUHAN AYAH DENGAN SELF EFFICACY, 4 Agustus.pdf
(1.02MB;
0 download
)
Abstract
Masa emerging adulthood (usia 18–25 tahun) merupakan periode transisi penting dalam perkembangan individu yang ditandai dengan eksplorasi identitas, peningkatan kemandirian, dan persiapan menghadapi tantangan hidup dewasa. Salah satu aspek psikologis yang berperan dalam kesiapan ini adalah efikasi diri, yaitu keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan tugas dan menghadapi hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi pengasuhan ayah (father nurturance) dan efikasi diri pada individu dalam tahap perkembangan emerging adulthood di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan berjumlah 123 individu berusia 18–25 tahun yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Father Nurturance Scale dan General Self-Efficacy Scale, yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya di Indonesia. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman’s rho karena distribusi data tidak normal. Hasil analisis menunjukkan hubungan positif signifikan antara father nurturance dan efikasi diri (? = 0.273, p < 0.05). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi individu terhadap kehangatan dan dukungan ayah, semakin tinggi pula efikasi dirinya. Namun, hubungan ini tergolong lemah, yang mengindikasikan bahwa efikasi diri juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar persepsi pengasuhan ayah. Penelitian ini menekankan pentingnya keterlibatan emosional ayah dalam pengasuhan sebagai bagian dari pembentukan kepercayaan diri anak, serta perlunya pola asuh yang lebih partisipatif dalam lingkungan keluarga Indonesia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)