Detail GAMBARAN  STRES, COPING, DAN PERCEIVED SOCIAL SUPPORT  IBU TUNGGAL GENERASI SANDWICH YANG BEKERJA Bibliografi Author: PERMATAHATI, MARIA ROSARI ADINDA PUTRI ; Lentari, Fransisca Rosa Mira (Advisor) Topik: Coping; Generasi Sandwich; Ibu Tunggal; Perceived Social Support; Stres Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202107510130,Maria Rosari Adinda, Fransisca Rosa Mira Lentari, Gambaran Stres, Coping, dan PSS Ibu Tunggal, 4 Agustus.pdf (1.22MB; 2 download) 202107510130_Maria Rosari Adinda Putri Permatahati_Lembar Administrasi.pdf (876.43KB; 1 download) Abstract Stres muncul ketika individu menghadapi tekanan melebihi kapasitasnya. Kehilangan pasangan karena kematian memaksa seorang istri menjadi ibu sekaligus kepala keluarga. Tekanan bertambah saat ibu tunggal juga merupakan generasi sandwich, harus mengasuh anak dan merawat orang tua lanjut usia. Kondisi ini menuntut strategi coping yang adaptif agar tetap berfungsi optimal. Selain itu, persepsi terhadap dukungan sosial yang diterima turut memengaruhi cara menghadapi stres. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran stres, coping stres, dan perceived social support pada ibu tunggal generasi sandwich yang bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif. Partisipan berjumlah dua orang ibu tunggal generasi sandwich yang bekerja minimal 8 jam perhari. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Pengumpulan data dengan wawancara semi-terstruktur, dianalisis menggunakan thematic analysis, serta divalidasi melalui teknik member checking. Panduan wawancara disusun berdasarkan teori stress dan stressor (Lazarus dan Folkman, 1984; Sarafino & Smith, 2011), coping stress (Lazarus dan Folkman, 1984), dan perceived social support (Barrera, 1986; Lazarus, 1993; Sarafino & Smith, 2011). Hasil penelitian menunjukkan kedua partisipan mengalami stres signifikan akibat beban pengasuhan anak tanpa pasangan, tanggung jawab ekonomi lintas generasi, serta konflik dengan orang tua terkait pola asuh anak. Kedua partisipan merespon dengan strategi coping yang adaptif, seperti perencanaan keuangan, pengendalian emosi, dan rutinitas yang disiplin. Perceived social support dirasakan keduanya berbeda, hal ini menunjukkan bahwa penilaian terhadap keberadaan dukungan sosial, baik emosional maupun instrumental, berperan penting dalam menjaga kesejahteraan ibu tunggal merawat anak dan orang tua lanjut usia. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved