Anda belum login :: 31 Jul 2025 11:39 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Psychological Well-being Stay-at-Home Father
Bibliografi
Author:
ANDINNA
;
DHEVY SETYA WIBAWA
(Advisor)
Topik:
Psychological Well-Being
;
Stay-At-Home Father
;
Fatherhood
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202107510057, Andinna, Dhevy Setya Wibawa, Gambaran Psychological Well-being Stay-at-Home Father, 4 Agustus 2025.pdf
(783.39KB;
1 download
)
202107510057_Andinna_LembarAdministrasi .pdf
(953.26KB;
1 download
)
Abstract
Peran ayah sebagai Stay-at-Home Father bertentangan dengan norma tradisional yang menempatkan laki-laki sebagai pencari nafkah utama. Pergeseran sosial dan ekonomi mendorong keterlibatan ayah dalam pengasuhan, namun masih disertai stigma sosial dan tekanan terhadap maskulinitas Stay-at-Home Father. Berbagai faktor mendorong laki-laki menjadi Stay-at-Home Father, seperti kondisi ekonomi keluarga, pilihan pribadi, hingga faktor eksternal seperti kehilangan pekerjaan. Tekanan sosial dan keterbatasan dukungan dapat berdampak pada psychological well-being mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran psychological well-being dari ayah yang secara sukarela memutuskan untuk menjadi Stay-at-Home Father. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis tematik. Penelitian dilakukan pada tiga ayah berusia 40-42 tahun yang secara sukarela menjadi pengurus rumah tangga utama, memiliki anak di bawah usia 12 tahun, memiliki pasangan yang bekerja secara penuh waktu, baik dengan sistem hybrid ataupun tidak. Pemilihan partisipan dilakukan dengan metode purposive sampling dan pengambilan data dilakukan dengan wawancara semi-structured dengan member checking dan triangulasi materi sebagai bentuk validitas penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan memiliki gambaran psychological well-being yang baik, terutama dalam dimensi self-acceptance dan positive relations with others. Terkadang partisipan mengalami rasa jenuh dalam menjalani keseharian yang monoton. Partisipan yang tidak memiliki Asisten Rumah Tangga mengerjakan seluruh pekerjaan rumah domestik kecuali pengelolaan finansial rumah tangga. Tiga faktor utama yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis Stay-at-Home Father adalah dukungan sosial, karakteristik kepribadian, serta religiusitas partisipan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)