Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran career adaptability pada mahasiswa yang menjalankan kegiatan magang. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh fenomena jumlah angkatan kerja di Indonesia yang meningkat, namun daya saing kerja masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Dalam hal ini, perguruan tinggi memiliki peran untuk meningkatkan daya saing melalui, program magang. Career adaptability merupakan salah satu indikator penting dalam kesiapan kerja. Oleh karena itu, pemahaman terhadap career adaptability mahasiswa magang menjadi relevan dalam persiapan menghadapi magang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik convenience sampling digunakan untuk memilih partisipan yang sesuai dengan kriteria, yaitu mahasiswa yang menjalankan kegiatan magang. Partisipan yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 143. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Career Adapt-Abilities Scale Indonesian Form (CAAS-Indonesian Form). Peneliti melakukan analisis tambahan dengan menggunakan uji beda dengan T-test Mann-Whitney dan Anova Kruskal-Wallis Test. Hasil penelitian menunjukkan tingkat career adaptability mahasiswa yang menjalankan kegiatan magang tinggi ditunjukkan dengan rasa peduli, kontrol, rasa ingin tahu dan rasa kepercayaan diri yang tinggi. Peneliti menyarankan untuk dapat meneliti lebih detail lagi terkait domisili responden dalam instrumen kuesioner agar dapat menganalisis pengaruh konteks geografis terhadap career adaptability mahasiswa dan juga meneliti hubungan antara career adaptability dan kepuasan kerja guna memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif pada mahasiswa yang menjalankan kegiatan magang. |