Detail GAMBARAN STRENGTH-BASED PARENTING PADA REMAJA DI SEKOLAH BERORIENTASI AKADEMIK DAN KARAKTER DI DKI JAKARTA Bibliografi Author: SILABAN, YOSEPHINE ; Hestyanti, Yohana Ratrin (Advisor) Topik: Strength-Based Parenting; SMA Negeri Unggulan; SMA Swasta Katolik; DKI Jakarta; Psikologi Positif Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202107510129_Yosephine Silaban_LembarAdministrasi.pdf (1.18MB; 0 download) 202107510129, Yosephine Silaban, Yohana Ratrin, Gambaran Strength-based Parenting Pada Remaja di Sekolah Berorientasi Akademik dan Karak, 4 Agustus 2025...pdf (4.05MB; 1 download) Abstract Strength-based parenting (SBP) merupakan pola pengasuhan yang mengenali dan mengembangkan kekuatan anak secara positif. Studi strength-based parenting terbilang baru di Indonesia dan masih terbatas pembahasannya dibanding pola asuh yang diperkenalkan oleh Baumrind (otoriter, otoritatif, dan permisif). Konteks masyarakat Indonesia membutuhkan lebih banyak pengasuhan yang mendasarkan pada kekuatan dan aspek positif anak. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat gambaran penerapan strength-based parenting pada siswa SMA yang berorientasi akademik dan yang berorientasi pengembangan karakter. Kedua kelompok tersebut diasosiasikan kepada kelompok SMA Negeri Unggulan dan SMA Swasta Katolik di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel melalui quota sampling. Sebanyak 240 siswa dari dua kelompok sekolah di DKI Jakarta berpartisipasi, di mana masing-masing kelompok diwakili oleh 120 siswa sebagai partisipan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Strength-based Parenting Measurement to Indonesian Child Scale (SBPMICS). Dilakukan proses psikometrik pada alat ukur tersebut dan ditemukan bahwa seluruh item dalam alat ukur ini valid dan reliabel dengan nilai reliabilitas sebesar 0.953 dan rentang validitas 0.584 – 0.829. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Sebagai analisis tambahan, penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney U test untuk melihat apakah ada perbedaan penerapan strength-based parenting pada siswa dari dua kategori SMA. Hasil pada penelitian ini ditemukan bahwa strength-based parenting paling sering diterima oleh remaja pada SMA Swasta Katolik dibandingkan kelompok SMA Negeri Unggulan. Peneliti melanjutkan analisis untuk melihat perbedaan penerapan strength-based parenting pada kedua kelompok sekolah. Melalui uji Mann-Whitney U test, ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penerapan strength-based parenting di kelompok SMA Negeri Unggulan dan SMA Swasta Katolik. Pada hasil tambahan, terdapat perbedaan penerapan strength-based parenting berdasarkan status sosial ekonomi yang berbeda pada partisipan penelitian. SBP paling banyak diterima oleh siswa pada kelompok status sosial ekonomi atas. Peneliti menyarankan agar pendekatan strength-based parenting lebih diperkuat penerapannya di Indonesia dengan mempertimbangkan kondisi demografis yang sangat bervariasi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved