Detail GAMBARAN STRENGTH-BASED PARENTING YANG DILAKUKAN ORANG TUA DI DKI JAKARTA DENGAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELAS BAWAH - MENENGAH - DAN KELAS ATAS Bibliografi Author: ARDIANTO, CHRISTOPHER ; Hestyanti, Yohana Ratrin (Advisor) Topik: Strength-Based Parenting; Pola Asuh; Orang Tua; Status Sosial Ekonomi; DKI Jakarta; Psikologi Sosial Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202107510081_Christopher Ardianto_LembarAdministrasi.pdf (1.2MB; 0 download) 202107510081, Christopher Ardianto, Yohana Ratrin, Gambaran Strength-Based Parenting Yang Dilakukan Orang Tua Di DKI Jakarta Dengan Status Sosial Ekonomi, 4 Agustus 2025...pdf (5.01MB; 0 download) Abstract Strength-based parenting (SBP) adalah pola pengasuhan yang menekankan pada pengembangan kekuatan dalam diri anak, baik berbasis kinerja (performance-based) atau karakter (personality-based). Penelitian ini dilakukan dengan dasar masih sedikitnya masyarakat Indonesia yang mengerti dan tahu akan pola asuh SBP. Selain itu penelitian ini juga didasari oleh perbedaan status sosial ekonomi di DKI Jakarta. Keluarga yang memiliki tekanan ekonomi dapat menyebabkan orang tua memiliki banyak kendala dalam penerapan SBP karena berbagai keterbatasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan SBP pada orang tua dari kelompok status sosial ekonomi bawah - menengah - dan atas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Partisipan penelitian ini 360 orang tua dengan kriteria memiliki minimal satu anak maksimal berusia 18 tahun, tinggal bersama kedua orang tua, salah satu atau kedua suami/istri memiliki pendapatan, dan berdomisili di DKI Jakarta. Partisipan dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu sosial ekonomi kelas bawah - menengah - dan kelas atas. Pengambilan data dengan menyebarkan kuesioner melalui G-Form. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Strength-Based Parenting Measurement to Indonesian Parent Scale (SBPMIPS). Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan pada analisis tambahan menggunakan uji Kruskal-Wallis dikarenakan data tidak terdistribusi secara normal (p < 0.05), dengan menggunakan aplikasi Jeffrey’s Amazing Statistic Program (JASP) untuk menguji perbedaan penerapan pola asuh antar kelompok. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas kelompok orang tua dengan status sosial ekonomi bawah menerapkan pengasuhan SBP pada kategori cukup dan tinggi, sementara kelompok status sosial ekonomi menengah dan atas mayoritas menerapkan pengasuhan SBP pada kategori tinggi dan sangat tinggi. Hasil deskriptif tersebut mendorong peneliti melihat perbandingan antar kelompok. Melalui uji Kruskal-Wallis terdapat perbedaan signifikan dalam penerapan SBP antara ketiga kelompok, di mana kelompok menengah mendapatkan skor tertinggi. Penelitian ini juga menambahkan analisis tambahan untuk melihat perbandingan berdasarkan demografis. Ditemukan bahwa kelompok pendidikan akhir D4/S1, jenis kelamin laki-laki, dan suku Tionghoa merupakan kelompok paling tinggi dalam menerapkan pola asuh SBP. Melalui penelitian ini, peneliti menyarankan pentingnya paparan edukasi mengenai pola asuh SBP di Indonesia. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved