Anda belum login :: 15 Aug 2025 09:36 WIB
Detail
BukuGAMBARAN STRESS, COPING STRESS DAN PERCEIVED SOCIAL SUPPORT PADA AYAH BARU SELAMA PERIODE 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK)
Bibliografi
Author: Harleeputri, Aurelia Clarissa Tanata ; Lentari, Fransisca Rosa Mira (Advisor)
Topik: ayah baru; coping stress; stress; perceived social support; 1000 HPK
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan fase krusial bagi perkembangan anak. Optimalisasi pengasuhan selama periode ini sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak di masa depan. Dalam konteks tersebut, peran ayah baru menjadi penting, tidak hanya sebagai pencari nafkah tetapi juga sebagai pendamping emosional dan pengasuh aktif. Namun, transisi peran ini sering kali memunculkan stress karena tuntutan sosial, beban finansial, dan keterbatasan pengetahuan pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan stress, strategi coping, dan perceived social support yang dialami oleh ayah baru selama periode 1000 HPK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif desain fenomenologi. Partisipan berjumlah empat orang ayah baru yang memiliki anak berusia maksimal dua tahun dan tinggal bersama keluarga inti. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan metode thematic analysis. Panduan wawancara disusun berdasarkan teori stress, coping stress, dan perceived social support. Validitas data diperkuat melalui member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh partisipan mengalami stress berupa feeling of unpredictability, uncontrollably, dan overloaded, dengan intensitas dan konteks yang berbeda pada tiap fase. Pada masa kehamilan, stress muncul ketika ayah menghadapi ketidakpastian kondisi kesehatan istri. Untuk menghadapinya, mereka menggunakan berbagai strategi, seperti active coping, planning, seeking instrumental dan emotional support. Pada fase kelahiran, stress terutama muncul akibat perubahan metode persalinan yang tidak terduga. Mereka merespons kondisi ini melalui active coping, seeking instrumental dan emotional support, serta turning into religion. Setelah anak lahir, stress yang dirasakan adalah tuntutan dari istri. Mereka mengatasinya melalui strategi seperti planning, restraint coping, serta seeking instrumental dan emotional support. Di setiap fase, seluruh partisipan juga merasakan dukungan sosial dalam bentuk emosional, instrumental, informasi, dan kebersamaan dari pasangan, orang tua dan lingkungan sekitar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)