Anda belum login :: 21 Aug 2025 07:05 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
GAMBARAN RESILIENSI MANTAN PECANDU NAPZA PEREMPUAN PASCAREHABILITASI DALAM MENGHADAPI RELAPSE-TENDENCY
Bibliografi
Author:
Ardanari, Putu Intan Dwipa
;
Praptoraharjo, Ignatius
(Advisor)
Topik:
resiliensi
;
relapse-tendency
;
mantan pecandu NAPZA perempuan
;
pascarehabilitasi
;
kualitatif
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202107000044, Putu Intan Dwipa Ardanari, Drs. Ignatius Praptoraharjo, Ph.D, Gambaran Resiliensi Mantan Pecandu NAPZA Perempuan Pascarehabilitasi dalam Menghadapi Relapse-Tendency, 4 Agustus 2025.pdf
(738.92KB;
0 download
)
202107000044_Putu Intan Dwipa Ardanari_LembarAdministrasi.pdf
(560.67KB;
0 download
)
Abstract
Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) di Indonesia masih menjadi persoalan kesehatan masyarakat yang serius dan angkanya terus melonjak, terutama di kalangan perempuan-suatu pengalaman yang kerap diabaikan. Sesudah masa rehabilitasi, fase tersebut menjadi sangat krusial karena mantan pengguna rentan sekali terhadap kekambuhan. Kekambuhan itu biasanya berakar dari relapse-tendency, yaitu dorongan mental untuk kembali memakai zat-zat tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mantan pecandu NAPZA memiliki resiliensi yang tinggi karena dapat mengatasi tekanan dan stres dengan lebih baik serta mencegah untuk kembali ke perilaku adiktif. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi mantan pecandu NAPZA perempuan pascarehabilitasi dalam menghadapi relapse-tendency. Penelitian ini memiliki desain kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih tiga perempuan mantan pengguna NAPZA yang sudah selesai menjalani rehabilitasi minimal enam bulan. Data diperoleh melalui semi-structured interview dan dianalisis dengan pendekatan thematic analysis melalui reduksi, pengkodean, dan interpretasi untuk menarik tema dan pola. Instrumen dibuat berdasarkan kerangka relapse-tendency dan resiliensi agar dapat menggali pengalaman subjektif tiap partisipan. Integritas metodologi dijaga dengan member checking untuk memverifikasi pemahaman peneliti dan penelitian telah mendapat izin etika dari Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN). Penelitian menemukan bahwa mantan pengguna NAPZA perempuan mengalami relapse-tendency akibat kerentanan emosional (kesepian, perasaan tidak dihargai, kebosanan) dan faktor biologis (siklus menstruasi). Ketiga partisipan mengalami pasang surut dengan kambuh yang bervariasi dari lapse sampai relapse, seringkali untuk mengatasi stres. Meskipun menghadapi masalah ini, mereka menunjukkan resiliensi yang didasarkan pada “momen-momen krusial” sebagai akar dari pemulihan mereka. Rehabilitasi formal, terutama konseling membangun disiplin, kesadaran diri, dan penyesuaian mental yang mendukung pemulihan jangka panjang menunjukkan bahwa resiliensi terus berkembang melalui perjuangan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)