Anda belum login :: 30 Jul 2025 17:18 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI PEMILIHAN PASANGAN PADA PEREMPUAN EMERGING ADULTHOOD YANG MENGALAMI FATHERLESS
Bibliografi
Author:
ROSALINA, CAROLYNE AYESHA
;
Dwi, Maria Magdalena Tri Warmiyati
(Advisor)
Topik:
Fatherless
;
Preferensi Pasangan
;
Perempuan
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202107000160_Carolyne Ayesha Rosalina_LembarAdministrasi.pdf
(539.11KB;
0 download
)
202107000160, CAROLYNE AYESHA ROSALINA, DRA. M.M. TRI WARMIYATI DWI W., S.S., M.SI, FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI PEMILIHAN PASANGAN PADA PEREMPUAN EMERGING ADULTHOOD, 4 Agustus 2025.pdf
(950.31KB;
0 download
)
Abstract
Fenomena fatherless mengacu pada ketidakhadiran figur ayah dalam kehidupan anak, baik secara fisik maupun emosional, yang dapat berdampak signifikan terhadap perkembangan psikososial individu, terutama pada anak perempuan. Salah satu aspek yang terdampak adalah preferensi dalam memilih pasangan hidup saat dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi preferensi pemilihan pasangan pada perempuan dalam tahap emerging adulthood yang mengalami fatherless sejak usia 0–10 tahun, tanpa kehadiran figur ayah pengganti dalam pengasuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur terhadap tiga partisipan perempuan berusia emerging adulthood yang memenuhi kriteria fatherless. Pemilihan partisipan dilakukan secara purposive, dan analisis data dilakukan menggunakan metode tematik. Validitas data diperkuat melalui teknik member checking untuk memastikan kesesuaian interpretasi peneliti dengan makna yang dimaksud partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakhadiran ayah membentuk preferensi pasangan melalui pengalaman masa kecil yang penuh kekosongan emosional. Ketiga partisipan menunjukkan kecenderungan menjalin hubungan romantis sebagai bentuk kompensasi atas kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi. Preferensi terhadap pasangan yang memberikan rasa aman, perhatian, dan kesamaan nilai muncul secara konsisten, meskipun terdapat variasi dalam fleksibilitas terhadap perbedaan nilai dan latar belakang. Temuan menarik juga mengungkap adanya distorsi dalam pemaknaan maskulinitas serta pentingnya proses seleksi pasangan yang reflektif dan tidak instan. Penelitian ini merekomendasikan eksplorasi lebih lanjut terhadap aspek psikologis seperti pola keterikatan, konsep diri, dan makna kehadiran pasangan pada perempuan yang mengalami fatherless, dengan pendekatan jangka panjang yang lebih mendalam.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)