Detail Hubungan Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan Generasi Z di Jakarta Bibliografi Author: Dewa, Satya Prama ; Kembaren, Esther Muliana (Advisor) Topik: Motivasi Kerja; Kinerja Karyawan; Generasi Z Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202107000110_Satya Prama Dewa_Esther Muliana Kembaren, M.Psi., Psikolog_HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN GENERASI Z DI JAKARTA.pdf (1.14MB; 0 download) 202107000110_Satya Prama Dewa_LembarAdministrasi.pdf (835.5KB; 0 download) Abstract Generasi Z kini mulai mendominasi dunia kerja, sehingga penting untuk memahami faktor internal yang dapat memengaruhi kinerja mereka, salah satunya adalah motivasi kerja. Dalam teori Self-Determination Theory, motivasi kerja diklasifikasikan menjadi motivasi intrinsik dan ekstrinsik, yang keduanya berperan penting dalam mendorong perilaku kerja. Sementara itu, kinerja karyawan merujuk pada kontribusi individu terhadap tujuan organisasi, yang mencakup task performance, contextual performance, dan counterproductive work behavior. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan pada Generasi Z, mengingat karakteristik generasi ini yang lebih menghargai makna, kebebasan, dan tujuan personal dalam bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Google Forms yang disebarkan secara daring melalui media sosial. Partisipan berjumlah 132 karyawan Generasi Z yang berdomisili di berbagai wilayah Indonesia dan diperoleh melalui teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Work Extrinsic and Intrinsic Motivation Scale (WEIMS) untuk mengukur motivasi kerja dan Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ) versi Indonesia untuk mengukur kinerja karyawan (seluruh item valid dan reliabel). Data dianalisis menggunakan perangkat lunak JASP dengan uji korelasi Spearman serta analisis per dimensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan dengan nilai r=0.588 dan p-value 0.001. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi motivasi kerja yang dimiliki oleh karyawan Generasi Z, maka semakin tinggi pula kinerja yang ditunjukkan. Temuan ini memberikan implikasi bagi organisasi untuk mengembangkan strategi manajemen sumber daya manusia yang mendorong motivasi kerja secara optimal guna meningkatkan kinerja karyawan, khususnya di kalangan Generasi Z. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved