Anda belum login :: 22 Aug 2025 17:22 WIB
Detail
BukuHubungan antara Emotional intelligence dan Kepuasan Pernikahan pada Pasangan yang Menikah Dini
Bibliografi
Author: HUTAGALUNG, CHRISTY NATASHA CEREVINA ; Dinastuti (Advisor)
Topik: pernikahan dini; emotional intelligence; kepuasan pernikahan; remaja menikah muda; kematangan emosional
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Pernikahan dini masih menjadi fenomena yang banyak dijumpai di Indonesia, terutama karena faktor budaya, ekonomi, dan tekanan sosial yang kuat. Meskipun secara hukum usia minimal pernikahan telah dinaikkan menjadi 19 tahun, masih banyak individu yang menikah di bawah usia tersebut. Pasangan yang menikah pada usia dini menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya kematangan emosional, keterbatasan pengalaman hidup, dan kesiapan mental yang belum memadai. Dalam konteks ini, emotional intelligence atau emotional intelligence onal menjadi aspek penting yang dapat memengaruhi kepuasan dalam kehidupan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara emotional intelligence dan kepuasan pernikahan pada pasangan yang menikah dini di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive dan judgemental sampling, dengan jumlah responden sebanyak 118 individu (59 pasangan) yang menikah di bawah usia 19 tahun. Pengumpulan data dilakukan secara daring menggunakan Google Form dan secara luring dengan melakukan kunjungan langsung ke wilayah yang memiliki potensi tinggi terjadinya pernikahan dini. Menggunakan dua alat ukur utama: Schutte Self Report Emotional intelligence Test (SSEIT) untuk mengukur emotional intelligence dan skala kepuasan pernikahan berdasarkan teori dari Bradbury et al. (2000). Skala dikembangkan dalam bentuk kuesioner berbasis skala Likert.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara emotional intelligence dan kepuasan pernikahan. Temuan ini menegaskan pentingnya emotional intelligence dalam membangun dan mempertahankan hubungan pernikahan, khususnya pada pasangan yang menikah di usia dini. Penelitian ini juga merekomendasikan perlunya edukasi pranikah dan intervensi berbasis psikologi yang menekankan pada penguatan keterampilan emosional bagi remaja dan calon pasangan muda.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)