Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai disconfirmation Active Empathic Listening Skills (AELS) yang dipersepsikan oleh peer counselor dan peer counselee di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) WELCOME, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Disconfirmation, sebagai konsep kunci dalam Expectancy Disconfirmation Theory (EDT), mengukur kesenjangan antara ekspektasi individu dan persepsi mereka terhadap kinerja aktual, dalam hal ini kemampuan AELS peer counselor. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan melibatkan 25 peer counselor dan 43 peer counselee dari UKM WELCOME dalam empat tahun terakhir, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan alat ukur PALS (Peer Active Empathic Listening Scale) versi 9 item yang secara spesifik mengukur disconfirmation AELS pada dimensi sensing, processing, dan responding. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor disconfirmation AELS untuk kedua kelompok (peer counselor dan peer counselee) secara keseluruhan cenderung berada di sekitar titik tengah skala. Hal ini mengindikasikan adanya kurangnya disconfirmation positif atau kecenderungan ke arah konfirmasi, di mana kinerja AELS cenderung sesuai ekspektasi atau tidak secara signifikan melampauinya. Meskipun demikian, terdapat variasi pada setiap dimensi AELS dan fluktuasi antar tahun. Misalnya, peer counselee menunjukkan disconfirmation yang lebih tinggi pada dimensi responding, sementara peer counselor menunjukkan disconfirmation yang lebih tinggi pada dimensi processing dan responding di tahun-tahun tertentu. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya disconfirmation sebagai indikator langsung efektivitas AELS dalam peer counseling dan memberikan wawasan mengenai area spesifik yang mungkin memerlukan perhatian lebih lanjut. |