Anda belum login :: 24 Aug 2025 03:35 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
HUBUNGAN ANTARA SOCIAL CAPITAL DAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA EMERGING ADULTHOOD PENGGUNA INSTAGRAM
Bibliografi
Author:
Andree, Irene Krisshinta
;
Rocky
(Advisor)
Topik:
Social Capital
;
Subjective Well-Being
;
Emerging Adulthood
;
Instagram
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202107510111_Irene Krisshinta Andree_LembarAdministrasi.pdf
(1.13MB;
0 download
)
202107510111, Irene Krisshinta Andree, Rocky, Hubungan Antara Social Capital dan, 15 Juli 2025.pdf
(554.34KB;
2 download
)
Abstract
Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi kelompok usia emerging adulthood (18–24 tahun) yang merupakan pengguna dominan Instagram. Meskipun sering dikaitkan dengan dampak psikologis negatif seperti kesepian dan kecemasan, media sosial juga dapat membantu dalam pembentukan social capital, baik secara daring (online) maupun luring (offline). Social capital menyediakan sumber daya seperti dukungan emosional, informasi, dan rasa terhubung dengan sekitar. Hal-hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi pada subjective well-being individu. Namun, masih terbatas penelitian yang secara spesifik membahas hubungan antara online dan offline social capital dengan subjective well-being pada pengguna Instagram di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara social capital (online dan offline) dan subjective well-being pada emerging adulthood pengguna Instagram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Karakteristik partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah orang-orang berusia 18-24 tahun, merupakan pengguna aktif Instagram, dan berbahasa Indonesia lancar. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 145 partisipan. Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data adalah non-probability sampling dengan metode convenience sampling. Para partisipan kemudian diminta untuk mengisi kuesioner melalui Google Forms. Data yang didapatkan akan dianalisis dengan uji korelasi Pearson Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa offline social capital memiliki hubungan positif signifikan dengan hampir seluruh aspek subjective well-being, kecuali dengan afek negatif. Sebaliknya, online social capital hanya menunjukkan hubungan positif signifikan dengan afek positif dan flourishing. Namun, tidak berhubungan signifikan dengan kepuasan hidup, afek negatif, maupun keseimbangan afek.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.0625 second(s)