Anda belum login :: 26 Jul 2025 12:23 WIB
Detail
BukuHubungan Career Self-Efficacy dan Career Anxiety dalam Menghadapi Dunia Kerja pada Emerging Adulthood Pencari Kerja di DKI Jakarta
Bibliografi
Author: ADELINE, DYANDRA ELIETA ; Handayani, Penny (Advisor)
Topik: Career Self-Efficacy; Career Anxiety; Emerging Adulthood; Pencari Kerja
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Masa transisi dari pendidikan ke dunia kerja seringkali memicu kecemasan akan pilihan dan ketidakpastian karier yang hendak dijalani, terutama pada individu yang merasa kurang mampu mengambil keputusan karier dengan percaya diri. Pada kajian psikologi, keyakinan individu dalam mengambil keputusan karier disebut dengan career self-efficacy, sedangkan kecemasan akan pilihan yang berkaitan dengan ketidakpastian karier disebut dengan career anxiety. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara career self-efficacy dan career anxiety pada individu emerging adulthood pencari kerja di DKI Jakarta. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan pendekatan analisis korelasional, dengan 249 partisipan yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate di DKI Jakarta yang berusia 18–29 tahun. Kuesioner yang digunakan adalah Formulir penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini diadaptasi dari alat ukur Career Decision Self-Efficacy Scale-Short Form (CDSES-SF) dari Taylor dan Betz (1983) dan Career Anxiety Scale (CAS) dari Tsai et al. (2017). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan korelasi negatif yang signifikan antara career self-efficacy dan career anxiety. Perolehan tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi keyakinan individu terhadap kemampuan kariernya, maka semakin rendah tingkat kecemasan yang dirasakan dalam menghadapi dunia kerja. Hasil pada studi ini sesuai dengan penelitian terdahulu, akan tetapi diperoleh temuan baru berupa tingkat career anxiety pada sampel responden penelitian tidak dipengaruhi oleh faktor demografi seperti jenis kelamin, usia, pengalaman magang status serta jenjang pendidikan, dan kondisi mencari kerja. Oleh karena itu, disarankan agar penelitian selanjutnya mengeksplorasi variabel lain untuk menangkap fenomena ini secara lebih komprehensif dan institusi pendidikan dapat menggunakan hasil studi ini dalam mengembangkan program penguatan career self-efficacy untuk membantu individu yang berada pada usia emerging adulthood untuk menghadapi dunia kerja.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)