Anda belum login :: 27 Jul 2025 00:26 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Self-Disclosure dan Dukungan Sosial dalam Proses Posttraumatic Growth yang Dicapai oleh Emerging Adulthood dengan Pengalaman Kekerasan Emosional Anak
Bibliografi
Author:
CHINTIAGO, GRACECILIA TASYA
;
Shanti, Theresia Indira
(Advisor)
Topik:
Self-Disclosure
;
Dukungan Sosial
;
Emerging Adulthood
;
Kekerasan Emosional Anak
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202107000133_Gracecilia Tasya Chintiago_LembarAdministrasi.pdf
(980.39KB;
0 download
)
202107000133_Gracecilia Tasya Chintiago_Dr. Theresia Indira Shanti, M.Si., Psikolog._Gambaran Self Disclosure dan Dukungan Sosial dalam Proses Posttraumatic Growth_4Aug25.pdf
(729.6KB;
0 download
)
Abstract
Kasus kekerasan emosional anak di Indonesia masih mengalami peningkatan, bahkan merupakan jenis kekerasan anak tertinggi secara global. Meskipun mengalami pengalaman kekerasan, individu dapat mengalami posttraumatic growth (PTG), khususnya pada tahap perkembangan emerging adulthood. Poin penting dalam ketercapaian PTG adalah adanya self-disclosure dan dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran self-disclosure dan dukungan sosial dalam proses PTG yang dicapai oleh emerging adulthood dengan pengalaman kekerasan emosional anak. Teori yang digunakan adalah lima aspek self-disclosure oleh Wheeless dan Grotz (1976) dan tiga aspek dukungan sosial oleh Taylor dan Stanton (2021). Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif untuk mengetahui persepsi dan pengalaman secara subjektif. Wawancara dilakukan secara semi-terstruktur kepada tiga partisipan yang telah memenuhi kriteria tertentu menggunakan metode criterion sampling dengan skrining awal sebagai tahapan pertama untuk memastikan ketepatan partisipan. Selain itu, analisis dilakukan menggunakan teknik tematik analisis, serta dilakukan member checking untuk memastikan keabsahan data yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-disclosure merupakan langkah awal dalam ketercapaian proses PTG yang ditunjukkan karena adanya tekanan dan konektivitas disaat yang bersamaan, serta diungkapkan secara jujur dan intim mengenai pengalaman kekerasan emosional tersebut dengan frekuensi dan durasi yang bervariatif, serta adanya pengendalian pengungkapan dalam konteks skala besar. Dukungan sosial yang didapatkan bersifat emosional (kepedulian, validasi perasaan, empati, afirmasi positif), informasional (sudut pandang baru & saran), serta dukungan nyata (jasa untuk hadir secara fisik). Proses tersebut akhirnya membawa partisipan untuk bisa lebih menerima pengalaman tersebut dan fokus pada masa depan. Hasil ini memberikan kajian literatur yang lebih kaya dalam memahami PTG.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)