Detail Gambaran Kecemasan Girl Gamers Yang Mengalami Diskriminasi Gender Pada Game VALORANT Bibliografi Author: Christantio, Claryva Prividya ; Triwarmiyati, Maria Magdalena (Advisor) Topik: Kecemasan; Diskriminasi Gender; Game VALORANT; Girl Gamers Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202107000008_Claryva Prividya Christantio_Dra. M. M. Tri Warmiyati Dwi., S.S., M.Si. _Gambaran Kecemasan Girl Gamers Yang Mengalami Diskriminasi Gender Pada Game VALORANT.pdf (2.61MB; 0 download) 202107000008_Claryva Prividya Christantio_LembarAdministrasi.pdf (715.04KB; 0 download) Abstract Diskriminasi gender sering kali terjadi pada pemain perempuan (girl gamers) ketika sedang bermain game VALORANT dalam mode apapun. Namun, belum banyak penelitian mengenai bagaimana diskriminasi gender memiliki keterkaitan dengan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kecemasan yang mengalami diskriminasi gender pada game VALORANT. Kerangka teoritis penelitian ini mengacu pada teori kecemasan dari Nevid (2014). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif untuk menggambarkan kecemasan yang dialami oleh partisipan. Partisipan terdiri dari tiga pemain perempuan yang dipilih menggunakan purposive sampling dengan kriteria: pernah atau sedang aktif dalam bermain game VALORANT dengan rentang umur 18-25 tahun. Data penelitian diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan metode analisis tematik oleh Braun dan Clarke (2006). Validitas dan keakuratan data diuji dengan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dimensi kecemasan yakni fisik, perilaku, dan kognitif muncul secara bervariasi antar partisipan. Fisik dan kognitif merupakan dimensi yang paling menonjol dan muncul secara berulang, sementara perilaku memiliki jenis yang cukup beragam. Ketiga partisipan menunjukkan adanya kecemasan secara fisik dan kognitif, dengan satu partisipan yang tidak mengalami kecemasan secara perilaku. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved