Anda belum login :: 26 Jul 2025 15:56 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbedaan Persepsi Orang Tua Terhadap Kualitas Hidup Anak ASD di Sekolah Luar Biasa dan Sekolah Inklusi
Bibliografi
Author:
Mokoginta, Karina Widyastuti
;
Widyawati, Yapina
(Advisor)
Topik:
Kualitas Hidup
;
Persepsi Orang Tua
;
Autism Spectrum Disorder
;
Sekolah Luar Biasa
;
Sekolah Inklusif
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202107000183_Karina Widyastuti Mokoginta_Dr. Yapina Widyawati, M.Psi., Psikolog_Perbedaan Persepsi Orang Tua Terhadap Kualitas Hidup Anak ASD di SLB dan Sekolah Inklusi_4 Agustus.pdf
(985.42KB;
0 download
)
202107000183_Karina Widyastuti Mokoginta_LembarAdministrasi.pdf
(813.41KB;
0 download
)
Abstract
Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) ditemukan memiliki tingkat kualitas hidup lebih rendah dibandingkan teman sebayanya yang neurotipikal dan disebabkan oleh karakteristik dari ASD itu sendiri. Terdapat dua jenis sekolah dimana anak ASD biasa menempuh pendidikan, yaitu sekolah luar biasa (SLB) dan sekolah inklusi. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa ABK yang bersekolah di SLB memiliki kualitas hidup lebih tinggi dibandingkan yang bersekolah di sekolah inklusi. Orang tua memiliki persepsi yang berbeda terhadap kualitas hidup anaknya di kedua jenis sekolah.Tujuan penelitian ini adalah meneliti perbedaan persepsi orang tua terhadap kualitas hidup anak ASD di sekolah luar biasa dan sekolah inklusi di kota Jakarta.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif menggunakan teknik analisis perbedaan. Karakteristik partisipan yang dituju dalam penelitian ini adalah orang tua dari anak ASD berumur 5-12 tahun di Jakarta yang didapatkan melalui convenience sampling. Partisipan yang didapat berjumlah 82 partisipan, yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni 46 partisipan SLB dan 36 partisipan sekolah inklusi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan proxy-report dengan instrumen Quality of Life Questionnaire yang telah diadaptasikan ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara persepsi orang tua terhadap kualitas hidup anak ASD di sekolah luar biasa dan di sekolah inklusi. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa jenis sekolah tidak secara langsung memengaruhi kualitas hidup anak ASD secara keseluruhan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)